CERITA KAMI
Di suatu malam di tahun 2018, Restu Maya Sari berdiri di buritan kapal pinisi kayu tradisional, dalam perjalanan berkeliling Pulau Komodo. Dia menyadari bahwa pengalamannya lebih dari sekadar catatan perjalanan pelayaran, tetapi kombinasi dari orang-orang yang ramah, budaya lokal autentik yang “memperkaya jiwa”, pantai-pantai dengan kepulauan yang indah; asal dari komodo yang hebat.
Sejak itu, dia bermimpi untuk mewujudkan perjalanannya untuk menghormati cara pelayaran kuno Indonesia dan memperkenalkan keragaman laut dari kepulauan ini kepada seluruh dunia dengan kapal pinisi kayu tradisional miliknya sendiri.
Seperti kata orang “jika percaya, Anda bisa”; Restu terus menghabiskan waktunya menggambar rancangan “Gammara”, nama yang dipilihnya untuk kapal yang terus-menerus mengisi pikirannya. Dalam bahasa lokal, Gammara artinya cantik.
Meski ada banyak tawaran untuk bantuan keuangan dari investor, dia enggan bekerja sama dengan orang yang tak benar-benar memahami hasratnya.
Ternyata, orang yang tepat sudah ada di dekatnya, teman dekat keturunan Prancis dan Italia dengan latar belakang di bidang perhotelan yang kuat, memiliki keahlian bisnis yang luas dan mandiri, orang yang berani menantang dirinya dengan ide-ide yang gila, dan juga memiliki ikatan yang dalam dengan kepulauan ini.
“HIDUP MEMBERI KITA INSPIRASI DENGAN CARA TAK TERDUGA. SEPERTI SAAT LAUT TIMUR MEMBISIKKAN IMPIAN YANG TAK BISA SAYA TOLAK”
Saat Gammara dibangun, Restu dan rekannya fokus untuk mengerjakan daftar logistik pengoperasian pinisi dengan cara yang paling autentik yang mungkin diterapkan. Mereka menggambar semua impian dalam semua detail kecil dan menciptakan Jiwa Gammara yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang masuk ke kapal impian ini.
Setelah satu setengah tahun pekerjaan di balik layar dan usaha mempertahankan integritas, Gammara akan siap untuk pelayaran pertamanya di bulan November 2019. Restu benar-benar mengikuti kata hatinya dan mendapatkan kapal ramah lingkungan yang dibangun dengan tangan yang dirancang untuk memamerkan keindahan Indonesia Timur sesungguhnya dari lautan.